Animasi Shape

8 Sep

Animasi Shape

Anda dapat membuat animasi yang berubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk yang lain, misal perubahan bentuk dari angka satu menjadi bentuk angka 2. Animasi inilah yang dinamakan animasi shape. Di bawah ini kita akan membuat kotak menjadi pohon.

  1. Buat kotak dengan ukuran yang cukup besar di stage. Kosongkan pilihan stroke color dan pilih warna fill hitam.
  2. Klik kanan frame 20, kemudian pilih Insert Blank Key Frame.
  3. Geser symbol pohon ke tengah-tengah stage.
  4. Karena Shape Tweening tidak dapat mengeksekusi instance, maka instance pohon harus diubah dulu menjadi shape pilih instance pohon, kemudian dari menu bar klik modify > break apart.
  5. Pilih seluruh frame 1-20. Untuk memilih beberapa frame sekaligus, tekan tombol Shift sambil memilih
  6. Buka frame panel (Windows > panel > frame) dan ganti pilihan tweening dari none menjadi shape. Shape tween ditandai dengan adanya warnah hijau pada frame.
  7. Selanjutnya lakukan test movie.

Motion Guide

8 Sep

Motion Guide

Animasi pada Motion Guide sama dengan Motion Tween, hanya saja Motion Guide ini akan mengikuti lintasan yang telah kita buat sedangkan Motion Tween hanya berjalan pada lintasan yang lurus.

  1. Buatlah gambar apel seperti di bawah ini.
  2. Seleksi gambar dengan Selection Tool.
  3. Aktifkan Free Transform Tool.
  4. Putar objek sedikit ke bawah.                Gambar 1.8 Memutar objek
  5. Tekan tombol F8 untuk mengkonversi symbol.
  6. Name, anda isikan Bintang.
  7. Behavior, anda pilih Graphic.
  8. Tekan ok jika sudah selesai.
  9. Setelah Anda berhasil membuat graphic, secara otomatis pada frame pertama akan terisi key frame (bundar hitam).
  10. Aktifkan selection tool dan klik pada frame 18.
  11. Pilih menu Insert > Key frame atau tekan F6 pada keyboard.
  12. Klik kanan pada layer satu dan kemudian pilih Add MoTion Guide

    Gambar 1.10 Menambahkan layer untuk lintasan

  13. Buatlah lintasan dengan pen tool seperti pada layar guide.
  14. Aktifkan snapping objek dengan memilih menu View Snapping > Snap to objeks.
  15. Pada frame pertama pindahlah posisi gambar ke arah lintasan sebelah kiri.
  16. Pada frame 18, pindahlah posisi gambar ke arah lintasan sebelah kanan.
  17. Klik kanan di antara frame 1 sampai 18 pada layer 1.
  18. Pilih create motion tween.
  19. Tekan Ctrl + Enter.
  20. Tanda panah yang bergerak memang mengikuti lintasan, namun kalau kita perhatikan dengan seksama, pada saat berada pada frame 10, arah tanda panah yang seharusnya ke bawah, masih menunjukkan arah bawah.
  21. Untuk arah juga mengikuti lintasan, aktifkan panel properties.
  22. Klik ganda panel properties tersebut.
  23. Beri tanda centang pada orient to path.

     

Motion Tween

8 Sep

Motion Tween

Untuk menggerakkan animasi berupa objek yang bergerak, langkah tercepat yakni dengan menggunakan Motion Tween. Perlu untuk menentukan posisi pertama dan terakhir dari objek, dan selanjutnya kita gerakkan motion tween.

  1. Buatlah gambar bintang dengan menggunakan Polystar tool.
                                Gambar 1.5 Menyeleksi objek
  2. Seleksi gambar dengan selection tool
  3. Tekan F8 untuk mengkonversi ke symbol.
  4. Name, anda isikan Bintang.
  5. Behavior, anda pilih Graphic.
  6. Tekan ok jika sudah selesai.
  7. Setelah anda membuat graphic, secara otomatis pada frame pertama akan terisi key frame (bundar hitam).
  8. Aktifkan selection tool dan klik frame 18.
  9. Pilih menu Insert > Keyframe atau tekan F6 pada keyboard anda.
  10. Pindahlah posisi gambar dari tempat semula kea rah kanan.
  11. Klik kanan diantara 1 sampai frame 18.
  12. Pilih Creation Motion Tween.

    Gambar 1.6 Membuat Motion Tween.

  13. Anda telah membuat animasi yang menggerakkan bintang dari arah kiri ke arah kanan.
  14. Aktifkan panel Properties.
  15. Geser posisi Ease ke arah positif (ke atas) atau kea rah negatif (ke bawah).
  16. Ease ini digunakan untuk memperlambat gerakan animasi. Ease yang bernilai negatif akan berpengaruh pada akhir animasi.

    Misal jika Anda memberi nilai Ease -100, maka animasi akan berjalan cepat dan setelah mendekati akhir frame maka animasi akan berjalan melambat seperti kita mengerem mobil yang kecepatannya tiba-tiba melambat hingga berhenti.               Gambar 1.7 Ease untuk memperlambat gerakan pada animasi

     

     

     

     

     

Animasi Frame by frame

8 Sep

Animasi adalah suatu tampilan obyek yang bergerak. Manusia misalnya, memerlukan ruang dan waktu untuk melakukan gerakan. Begitu pun animasi. Ruang yang dibutuhkan animasi ialah stage, sedangkan waktu yang diperlukan animasi terletak pada timeline.

 Animasi Frame by Frame

Animasi frame by frame merupakan pengetahuan dasar tentang animasi, bahwa animasi memerlukan ruang dan waktu.

  1. Buatlah sebuah tampilan seperti pada contoh gambar.                                           Gambar 1.1 Membuat lingkara
  2. Klik sekali pada frame 2.
  3. Tekan tombol F6 pada keyboard untuk memberikan keyframe.
  4. Geser gambar tersebut sedikit ke bawah.
  5. Klik sekali pada frame 3.
  6. Tekan tombol F6 pada keyboard untuk memberikan keyframe.
  7. Geser gambar tersebut sedikit kebawah.
  8. Langkah 5 sampai 7 adalah perulangan dari langkah 2 sampai langkah 4. Lakukan langkah 2 sampai 4 hingga pada frame 9.
                  Gambar 1.2 Menyisipkan keyframe pada frame 1 sampai frame
  9. Pada saat mencapai frame 10, buat lebih kecil lingkaran menggunakan free transform tool, hingga seperti gambar berikut                              Gambar 1.3 Gambar diperkecil seperti semula
  10. Bila tadi pada frame 1 sampai 9 kita menurunkan gambar, pada frame 10 sampai 18 kita akan menaikkan objek. Gambar 1.4 Tampilan animasi frame by frame saat frame di onion.
  11. Jika sudah, tekan tombol Ctrl + Enter untuk melihat hasilnya.
  12. Pada gambar 1.4 tampak onion antara frame 1 sampai frame 18, onion untuk menampilkan rangkaian gerakan animasi.

Dengan demikian tampak bahwa animasi membutuhkan ruang dan waktu untuk bergerak atau berjalan. Secara standar, kecepatan frame 12 fps (frame per second), sehingga waktu yang dibutuhkan untuk bergerak selama 1 detik adalah 12 frame. Jika kita ingin membuat animasi yang berdurasi 3 menit atau 180 detik, frame yang dibutuhkan adalah 180 x 12 frame yaitu 2160 frame. Selanjutnya akan diterangkan langkah yang lebih cepat dan efisien.

Toolbar dalam Flash 8

8 Sep

Toolbar

Toolbar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok: Tools; berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View; untuk mengatur tampilan lembar kerja, Colors; menentukan warna yang dipakai saat mengedit, Option; alat bantu lain untuk mengedit gambar.

Pengenalan Flash 8

21 Agu

Animasi dasar Flash merupakan Program berbasis vektor yang memiliki kemampuan untuk membuat animasi yang rumit dengan cepat dan mudah.

Menurut Andi Pramono (2006: 2), Flash memiliki kelebihan-kelebihan berikut, yakni :

  1. Hasil akhir file flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish).
  2. Flash mampu mengimpor hampir semua file gambar dan file-file audio sehingga presentasi dengan flash dapat lebih hidup.
  3. Animasi dapat dibentuk, dijalankan, dan dikontrol.
  4. Flash mampu membuat file executable (*exe) sehingga dapat dijalankan pada PC manapun tanpa harus menginstal terlebih dahulu program Flash.
  5. Font presentasi tidak akan berubah meskipun PC yang digunakan tidak memiliki font tersebut.
  6. Gambar flash merupakan gambar vektor sehingga tidak akan pernah pecah meskipun di zoom beratus kali.
  7. Flash mampu dijalankan pada sistem operasi Windows maupun Macintosh.
  8. Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk, seperti *.avi, *.gif, *.mov ataupun dengan format yang lain.

Pertama kali, untuk menggunakan Macromedia Flash, maka mengaktifkan program aplikasi Macromedia Flash terlebih dahulu. Dengan mengklik start, lalu program, pilih Macromedia, dan pilih Flash 8.

Maka akan muncul tampilan Flash 8 seperti ini:

Pilih Create New > Flash Document untuk memulai membuat file baru.

Pilih Open a Recent New > Open untuk membuka file flash.

 Mengenal Jendela Kerja

Berikut adalah tampilan standar jendela kerja Flash 8, saat Anda memulai membuat file baru.


Sekian dulu pengenalan flash. Insya Allah akan berlanjut setelah ini. Terima kasih.

Selayang Pandang

21 Agu

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum  Wr. Wb

Blog ini dibuat untuk memaparkan bagaimana mempelajari flash dan memudahkan mempelajari aplikasi Macromedia Flash 8. Sebelum memulai belajar, buang jauh-jauh rasa kesulitan dan rasa canggung menghadapi hal yang baru. Bisa karena biasa, maka untuk itu sering-seringlah berakrab-akrab dengan flash.

Tujuan mempelajari Flash yakni menampilkan presentasi yang menarik, flash juga mampu mengimpor hampir semua file gambar dan file-file audio sehingga presentasi dengan flash dapat lebih hidup. Terlebih lagi gambar flash merupakan gambar vektor sehingga tidak akan pernah pecah meski di zoom beratus kali.

Untuk mempelajari lebih jauh, silakan membaca dan menghayati. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb